Selamat Datang - Sugeng Rawuh - Welcome to Amink Bayu

Alam Senantiasa Memberi

Belajar dari alam yang senantiasa memberi, dan tak pernah berharap untuk diberi...

Memberi Keindahan

Sekuntum bunga yang merekah, mampu memberi pesona yang begitu indah ...pada kehidupan

Hitam dan Putih Selalu Berdampingan

Hitam putih kehidupan, ibarat siang dan malam yang senantiasa berdampingan.....

Tak Ada Yang Abadi

Namun pada saatnya, iapun akan layu. Begitulah hukum kehidupan. Tak ada yang abadi... Semua fana, dan sementara...

Semua Akan Kembali

Pada saatnya, semua akan kembali menjadi sesuatu yang tiada...

Blogger Widgets
READY STOCK DOLLAR
LR $500 rate 9600,STP $146 rate 9000 via BCA/MANDIRI

October 07, 2012

Nilai Dari Istiqomah

-Nol Bukanlah Kosong-

“Isi adalah kosong. Kosong adalah berisi”

Sebuah kalimat yang pernah diucapkan oleh guru Sun Go Kong, biksu Tong Sam Cong.

Seorang dosen mengatakan ungkapan itu tidaklah benar. Kosong, ya tetap kosong. Berisi, ya berisi. Tidak mungkin orang yang tidak pernah mau mengisi otaknya dengan belajar bisa serta merta otaknya menjadi berisi dan bisa disamakan dengan orang pintar. Oleh karena itu, kosong tidak berisi dan berisi tidaklah kosong.

Berbicara tentang kosong, mengingatkan pada sebuah angka yang ditemukan oleh Al Khawarizmi. Angka nol. Angka yang kemudian menyempurnakan banyak bilangan.

Apakah nol sama dengan kosong? Jawabannya adalah belum tentu.

Jika nol berdiri sendiri, angka ini tidak mempunyai arti, alias nol sama dengan kosong. Tapi tanpa angka nol, semua bilangan bisa menjadi kacau. Tak kan ada bilangan ganjil dan genap jika tidak ada angka nol. Bayangkan jika orang berhitung dari angka 1. Setelah angka 9, lalu angka apa? kalau saja tak ada angka nol, setelah Sembilan langsung angka 11. Lalu pertanyaannya, angka 11 itu ganjil ataukah genap? Jika ganjil, maka angka 9 angka ganjil atau genap? Jika hitungan itu diteruskan, akan terjadi ke-tidak-konsekuen-an antara bilangan ganjil dan genap. Angka 1 disebut ganjil, lalu angka 11 termasuk apa? angka 21, 31, 41, jenis bilangan apa? Alhamdulillah seorang ilmuwan muslim telah memecahkan permasalahan ini. Dengan angka nol yang telah ditemukan oleh Al Khwarizmi, masalah itu bisa dibereskan dan ilmu menjadi berkembang seperti saat ini.

Segala hal yang diciptakan oleh Allah mengandung banyak pelajaran. Tak terkecuali angka nol. Banyak orang yang menganggap amalan-amalan kecil bernilai kosong, bukan nol. Akibatnya, banyak yang tidak mau mengerjakan amal-amal kecil. Memungut sampah di jalan, misalnya. Menyelamatkan semut yang berada di tengah-tengah air yang sedang berjuang mencapai daratan, menyirami bunga yang layu, memberikan uang recehan pada anak jalanan yang mengelap motor di perempatan lampu merah, membantu menyeberangkan orang tua, mengucapkan salam setiap bertemu saudaranya, tersenyum, atau amalan-amalan kecil lainnya yang sering kali enggan dilakukan karena “nilainya” kecil. Padahal sesuatu yang kecil yang dilakukan secara terus-menerus lebih baik dari pada sesuatu yang besar, tapi bersifat insidental. Sedikit-sedikit, lama-lama akan jadi bukit.

Layaknya angka nol yang seringkali disamakan dengan kosong. Amalan-amalan kecil pun sering dianggap kosong. Padahal sebenarnya tergantung dimana meletakkan angka nol itu. Jika nol diletakkan sebelum angka 1, maka nilainya hanya 1, meskipun jumlah yang dituliskan banyak. Inilah gambaran orang yang menyepelekan amalan kecil. Tapi jika letaknya setelah angka 1, nilainya akan jauh lebih besar, walaupun jumlah angka nol yang ada hanya sedikit. Dua buah angka nol dituliskan sebelum angka 1, akan menjadi sia-sia, 001 tetap sama dengan 1. Jika dibalik, akan menjadi 100, lebih banyak dari angka 1. Jika melakukan amalan, meskipun kecil, tapi diniatkan untuk ibadah, maka ibarat angka nol yang diletakkan setelah angka 1, Ia berlipat ganda.

Terkadang sesuatu yang kecil itu sering disepelekan, tapi sesungguhnya dari hal-hal yang kecil inilah bisa menghasilkan sebuah perubahan besar.

Jika belum mampu melaksanakan yang besar, istiqamahlah pada yang kecil. Karena segala hal yang besar itu tersusun oleh hal-hal yang kecil. Tanpa adanya sekumpulan sel, otot tidak akan pernah terbentuk. Tanpa adanya proton-neutron, atom tak akan ada.

Sumber: dakwatuna.com/2012/01/18127/nol-bukan-kosong/

September 07, 2012

HIDUP SEORANG MANUSIA TERGANTUNG PADA PIKIRANYA



Orang yang tidak mengerti arti sebuah impian selalu menganggap orang orang yang punya impian besar dalam hidupnya sebagai tukang khayal, pelamun, gila dan kurang waras. Akan tetapi justru dengan munculnya orang orang “gila” inilah dunia bisa dinamis, peradaban dan kebudayaan bisa berkembang. Tuduhan ini sangat wajar, sebab tangga impian merupakan salah satu tangga dari beragam tangga menuju kesuksesan hidup. Tanpa impian, mustahil seseorang bisa sukses. Tidak mungkin para pelajar bisa menggapai kesuksesan study bila tidak mengawalinya dengan impian, yakni bermimpi menjadi pelajar sukses dan menjadi pelajar kebanggaan semua orang. Para guru juga tidak akan mengalami kesuksesan dikelas bila tidak mempunyai impian tentang keberhasilan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar dikelas bersama siswa, yakni dengan jalan BERPIKIR KREATIF dan INOVATIF dalam menyampaikan pelajaran.
Perlu diingat disini bahwa bermimpi hanya dilakukan oleh orang orang sukses. Orang yang gagal dan pecundang sama sekali tidak mempunyai impian dalam hidupnya. Akibatnya, dalam rumus kesuksesan selalu terdapat perbandingan antara kesuksesan dan kegagalan dengan rasio 20:80, artinya dari 100 orang, hanya 20 orang saja yang memperoleh kesuksesan prima, sementara 80 orang lainya adalah orang gagal yang gampang menyerah pada keadaan. Kajian Neuro Linguistic Programming [NLP] menyimpulkan perbandingan 12:88, Artinya dari 100 orang, hanya 12 orang saja yang mampu menggapai kesuksesan sementara 88 orang lainya mengalami kegagalan, bahkan ada yang menggunakan 1:99. Artinya, bila kita mengajak orang lain untuk menuai sukses bersama, maka maka hanya ada 1 orang saja yang siap siaga memperjuangkan kesuksesan secara sukarela, sementara 99 orang laenya akan berkata:
“Silahkan kamu sukses terlebih dahulu, Kalau kamu sudah sukses baru saya akan menyusulmu “
Walaupun belum menggapai kesuksesan atau sedang berjalan diatas tangga menuju kesuksesan, orang orang yang berjiwa sukses adalah orang orang yang punya impian hebat dan mereka juga mau menghormati impian orang laen. Hal ini berbeda dengan orang yang berjiwa pecundang dan bermental gagal. Mereka sama sekali tidak memiliki impian dan lebih tragis lagi mereka tidak bisa menghargai impian orang laen.
Ada sebuah cerita nyata:
Di Yogyakarta, ada seorang anak lulusan SMP yang merantau tanpa membawa bekal sedikitpun selain pakaian yang melekat dibadanya, Ia kemudian menjual celana Levis Kesayanganya untuk dijadikan modal berjualan rokok asongan di sekitar Shoping Center [SC], pusat perbelanjaan buku di kota gudeg tersebut, Anak ini mempunyai kegemaran membaca, berbeda dengan pedagang asongan laenya Ia dipinjami buku Motivasi oleh M.Chasan, sang pelanggan setianya. Suatu ketika anak ini bilang : Saya ingin punya mobil Toyota Corolla, mobil paling bagus pada saat itu. Kebetulan ada pedaganng asongan laenya yang mendengarkan, dan sembari berkata, anak lulusan SMP ini, bermimpi, stress dan ndak tau diri, Duapuluh tahun setelah itu, Ia bener bener memiliki Mobil Toyota Corolla, Mobil Mercy dan beberapa mobil pick up, Bila demikian faktanya,  Apakah anda belom mau bermimpi juga?????
“HIDUP SESEORANG MANUSIA TERGANTUNG PADA PIKIRANYA” demikianlah pendapat Nancys Aurelius. Tidak terlalu berlebihan pendapat ini, memang benar nasib seseorang sangat tergantung pada kualitas berpikir orang tersebut. Nasib anda sebagai seorang pelajar sangat tergantung pada prospektif anda menilai pelajaran, guru, ilmu dan sekolah. Jika anda berpikir ingin menjadi bintang sekolah maka andapun akan menjadi bintang disekoalh, jika Anda selaku guru berpikir ingin menjadi seorang guru yang kreatif yang sangat dicintai oleh oleh para murid, maka andapun akan mendapatkan yang anda inginkan, jika anda berpikir bahwa siswa anda adalah siswa yang malas, bandel dan suka bikin ulah, maka selama berprofesi jadi guru, anda akan mendapatkan siswa-siswi yang malas, bandel, nakan dan suka bikin ulah.
Oleh karena itu, jika ingin memperbaiki kualitas hidup anda, perbaikilah pola piker anda, sebab, perjalanan nasib sangat tergantung pada bagaimana kita berpikir dan memandang arti nasib. Rumus NLP menyatakan bahwa dari prosfektif akan muncul kebisaaan, dari kebisaaan akan menjadi karakter, dan karakter diri itulah yang akan memunculkan dan mengubah nasib.
Mulai sekarang juga anda harus memperbaiki pola piker dan berani mengambil langkah untuk bermimpi. Jangan malu malu utnuk bermimpi, justru kalo tidak punya impian, anda akan sering dipermalukan dalam kehidupan ini, Sekarang juga bangunlah impian impian anda, dengan demikian berarti anda telah bergabung dengandunia orang orang sukses.
Sebab selama ini kita menyaksikan hanya orang orang sukses sajalah yang berani membangun impian mereka demi mensejahterakan kehidupan mereka, keluarga, saudara, tetangga dan orang banyak. Sementara orang orang yang tidak punya impian atau tidak berani menciptakan impian selalu dibawah, dan keadaan mereka cukup menyedihkan serta serba tidak menyenangkan.
(sumber: Buku Sofware untuk melejitkan Prestasi)

September 02, 2012

Nama-Nama Anak untuk Putri berdasar Al Qur’an

Nama-Nama Anak untuk Putri berdasar Al Qur’an

Berikut nama nama yang mungkin cocok buat nama anak anda:

ALIF ( ﻒﻟﻷا)
1.  Atiah  :   ﺔَﻴِﺗﺁ : yang datang
2.  Azifah  :   ﺔَﻓِزﺁ : yang mendekat ; nama lain dari hari Kiamat
3.  Asiah  :   ﺔَﻴِﺳﺁ  : nama isteri Fir’aun yang beriman
kepada Allah; ahli dalam pengobatan
4.  Aminah  :   ﺔَﻨِﻣﺁ  : Nama ibu Rasulullah; yang aman
5.  Abiyyah  :  ﺔﱠﻴِﺑَأ  : yang menolak kehinaan; punya
kepribadian yang kokoh
6.  Atsilah  :  ﺔَﻠْﻴِﺛَأ    : yang berakar; mempunyai keturunan
yang baik
7.  Ahlam  :  مَﻼْﺣَأ  : jamak dari hulm ; mimpi
8.  Adibah  :  ﺔَﺒْﻳِدَأ : sastrawati
9.  Arja  :   ﻰَﺟْرَأ  : lebih diharapkan
10. Aribah  :  ﺔَﺒْﻳِرَأ  : yang berakal; pandai
11. Aridhah  :  ﺔَﻀْﻳِرَأ  : yang bersih, terang ; mengesankan
12. Arij  :  ﺞْﻳِرَأ  :  bau yang sedap
13. Arikah  :   ﺔَﻜْﻳِرَأ  : permadani yang dihias
14. Azka  :  ﻰَآْزَأ  : lebih suci, bersih
15. Azaliyyah  :   ﺔﱠﻴِﻟَزَأ  : yang bersifat azaly, dari sejak dulu
16. Asma’   :   ء ﺎ َﻤ ْﺳ َأ  : jamak dari ism ; nama
17. Asma  :  ﻰَﻤْﺳَأ  : lebih mulia, tinggi
18. Asywaq  :   ق ا َﻮ ْﺷ َأ  : jamak dari syauq ; kerinduan
19. Ashilah  :   ﺔَﻠْﻴِﺻَأ  : yang asli, orisinil
20. Adhwa’  :  ء ا َﻮ ْﺿ َأ    : jamak dari dha-u’ ; cahaya
21. Agharid  :   ﺪ ْﻳ ِر ﺎ َﻏ َأ  : jamak dari ughrudah : kicauan burung
22. Afanin  :   ﻦْﻴِﻧﺎَﻓَأ  : daun yang lembut; jenis perkataan
yang khas
23. Afrah  :   ح ا َﺮ ْﻓ َأ  : jamak dari farhah : kegembiraan; pesta
24. Afkar  :   ر ﺎ َﻜ ْﻓ َأ  : jamak dari fikr : pemikiran
25. Afnan  :   ن ﺎ َﻨ ْﻓ َأ  : Cabang pohon
26. Alfiyyah  :   ﺔﱠﻴِﻔْﻟَأ  :  dinisbatkan kepada kata alf : ribuan
27. Althaf  :   ف ﺎ َﻄ ْﻟ َأ  : taufik, lembut
28. Amany  :   ﻲ ِﻧ ﺎ َﻣ َأ  : jamak dari umniyah : cita-cita
29. Amjad  :  د ﺎ َﺠ ْﻣ َأ  : Maruwah; kedermawanan; keagungan
30. Amirah  :   ةَﺮْﻴِﻣَأ : pemimpin
31. Anisah  :   ﺔَﺴْﻴِﻧَأ  : yang lembut; jinak
32. Aniqah  :   ﺔَﻘْﻴِﻧَأ  : indah menawan
33. Ibtisamah  :   ﺔ َﻣ ﺎ َﺴ ِﺘ ْﺑ ِا : senyuman
34. Ibtihaj  :   ج ﺎ َﻬ ِﺘ ْﺑ ِا  : keceriaan, kegembiraan
35. Ibtihal  :  ل ﺎ َﻬ ِﺘ ْﺑ ِا  : memohon/berdoa (kepada Allah)
36. Ihtisyam  :   م ﺎ َﺸ ِﺘ ْﺣ ِا : malu
37. Ihtifa’  :  ء ﺎ َﻔ ِﺘ ْﺣ ِا  : sambutan penu
38. Ihtima’  :   ء ﺎ َﻤ ِﺘ ْﺣ ِا  : berlindung, bertahan
39. Ihtiwa’  :   ء ا َﻮ ِﺘ ْﺣ ِا  : mencakup, mengandung (sesuatu) 40. Irtiqa’  :   ء ﺎ َﻘ ِﺗ ْر ِا : meningkat
41. Irtiyah  :   ح ﺎ َﻴ ِﺗ ْر ِا  : puas, senang
42. Izdihar  :   ر ﺎ َه ِد ْز ِا  : maju, berkembang
43. Istifadah  :   ة َد ﺎ َﻔ ِﺘ ْﺳ ِا  : mengambil faedah, memanfaatkan
44. Isytihar  :   ر ﺎ َﻬ ِﺘ ْﺷ ِا  : terkenal, masyhur
45. Iftikhar  : ْﻓ ِا  ر ﺎ َﺨ ِﺘ  : bangga
46. Imtitsal  :   ل ﺎ َﺜ ِﺘ ْﻣ ِا  : menjalankan perintah
47. Imtidah  :   ح ا َﺪ ِﺘ ْﻣ ِا  : memuji
48. Imtinan  :   ن ﺎ َﻨ ِﺘ ْﻣ ِا  : Rasa syukur dan penghargaan;
menyebut keutamaan diri
49. Intishar  :  ر ﺎ َﺼ ِﺘ ْﻧ ِا : kemenangan
50. Intima’  :   ء ﺎ َﻤ ِﺘ ْﻧ ِا  : berafiliasi (kepada)
51. In’am  :   م ﺎ َﻌ ْﻧ ِإ : penganugerahan
52. Inas  :   سﺎَﻨْﻳِإ  : penjinakan; melembutkan hati; Yakin
53. Umamah  :   ﺔَﻣﺎَﻣُأ  : nama anak tiri Rasulullah (anak Ummu
Salamah); onta yang berjumlah tiga
ratus
54. Umaimah  :  ﺔَﻤْﻴَﻣُأ  : Diminutif (tashgir) dari kata Umm (ibu)
55. Unsyudah  :   ةَدْﻮُﺸْﻧُأ  : syair yang dilantunkan.
BA’ ( ءﺎﺒﻟا )
1. Bahitsah  :  ﺔَﺜِﺣﺎَﺑ  : Yang mencari; mengkaji/meneliti
2. Badirah  :  ةَرِدﺎَﺑ  : Yang bersegera
3.  Badiyah  :   ﺔَﻳِدﺎَﺑ  : yang tampak; perkampungan di
pelosok
4.  Bazilah  :   ﺔَﻟِذﺎَﺑ  : yang membanting tulang, berupaya
keras
5.  Barrah  :   ةﱠرﺎَﺑ  : yang berbakti (kepada kedua
orangtuanya, dll); yang berbuat baik
6.  Bari’ah  :   ﺔَﻋِرﺎَﺑ  : yang menonjol, unggul, cemerlang
7.  Bariqah  :   ﺔَﻗِرﺎَﺑ  : yang berkilau; awan yang berkilat
8.  Bazigha  :   ﺔَﻏِزﺎَﺑ  : yang muncul
9.  Basilah  :   ﺔَﻠِﺳﺎَﺑ  : yang berani
10.  Basimah  :   ﺔَﻤِﺳﺎَﺑ  : yang tersenyum
11. Balighah  :   ﺔَﻐِﻟﺎَﺑ  : yang sudah mencapai usia baligh
12. Bahirah  :  ةَﺮِهﺎَﺑ  : Yang bercahaya
13.  Bahiyah  :  َﻴ ِه ﺎ َﺑ  ﺔ   : wajah yang ceria
14.  Bahriyyah  :   ﺔﱠﻳِﺮْﺤَﺑ  : yang dinisbatkan kepada bahr : laut
15. Badriyyah  :   ﺔﱠﻳِرْﺪَﺑ  : yang dinisbatkan kepada  badr  : bulan
purnama
16. Badi’ah  :   ﺔَﻌْﻳِﺪَﺑ  : yang cantik, indah
17. Badilah  :   ﺔَﻠْﻳِﺪَﺑ : pengganti
18. Badinah  :   ﺔَﻨْﻳِﺪَﺑ  : yang gemuk
19. Bari`ah  :   ﺔَﺌْﻳِﺮَﺑ  : yang selamat, terbebas dari ikatan,
polos tidak berdosa
20. Barokah  :   ﺔَآَﺮَﺑ : keberkahan; pertumbuhan;
pertambahan
21. Basmah  :   ﺔَﻤْﺴَﺑ : senyuman
22. Basyirah  :   ةَﺮْﻴِﺸَﺑ  : yang menyampaikan kabar gembira 23. Balqis  :   ﺲْﻴِﻘْﻠَﺑ  : nama Ratu negeri Saba’ pada masa
Nabi Sulaiman ‘alaihissalaam
24. Balighah  :   ﺔَﻐْﻴِﻠَﺑ  : yang fashih, amat sangat mengena
25. Bahjah  :   ﺔَﺠْﻬَﺑ  : kegembiraan, keceriaan
26. Bahirah  :    ةَﺮْﻴِﻬَﺑ  : wanita yang terhormat
27. Bahiyyah  :   ﺔﱠﻴِﻬَﺑ  : yang cantik; bersinar; berkilau
28. Baydla`  :   ء ﺎ َﻀ ْﻴ َﺑ  : yang putih
29. Butsainah  :   ﺔَﻨْﻴَﺜُﺑ  : (diminutif dari  Batsnah) ; wanita yang
cantik
30. Buraidah  :    ةَﺪْﻳَﺮُﺑ : (diminutif dari  bard); dingin ; nama
sebuah tempat/propinsi di Arab Saudi
TA’  ( ءﺎﺘﻟا)
1.  Tâiqah  :    ﺔَﻘِﺋﺎَﺗ  : yang merindu, sangat menginginkan
sesuatu
2.  Tâbi’ah  :   ﺔَﻌِﺑﺎَﺗ  : yang mengikuti
3.  Tâsi’ah  :   ﺔَﻌِﺳﺎَﺗ  : yang kesembilan
4.  Tâliyah  :   ﺔَﻴِﻟَﺎﺗ  : yang membaca (al-Qur’an); yang
berikutnya, yang mengikuti
5.  Tabrîz  :   ﺰْﻳِﺮْﺒَﺗ  : yang lebih unggul; penampakan
6.  Tahiyyah  :   ﺔﱠﻴِﺤَﺗ  : ucapan selamat
7.  Tarbiyah  :   ﺔَﻴِﺑْﺮَﺗ  : mendidik, pendidikan
8.  Tarqiyah  :   ﺔَﻴِﻗْﺮَﺗ  : meningkatkan, peningkatan
9.  Tazkiyah  :   ﺔَﻴِآْﺰَﺗ  : menyucikan (diri); penyucian (diri);
rekomendasi
10. Tasliyah  :   ﺔَﻴِﻠْﺴَﺗ  : menghibur, hiburan
11. Taghrîd  :   ﺪْﻳِﺮْﻐَﺗ  : kicau burung
12. Taqiyyah  :   ﺔﱠﻴِﻘَﺗ  : yang taqwa
13. Talîdah  :   ةَﺪْﻴِﻠَﺗ : klasik
14. Tamîmah  :   ﺔَﻤْﻴِﻤَﺗ  : penciptaan yang sempurna;
perlindungan
15. Tawaddud  :   دﱡدَﻮَﺗ  : cinta kasih
16. Tahâni  :   ﻲ ِﻧ ﺎ َﻬ َﺗ  : jamak dari kata  tahni-ah  ; ucapan
selamat
17. Taima’  :   ء ﺎ َﻤ ْﻴ َﺗ  : padang sahara; nama lembah di bagian
utara jazirah Arab
TSA’ ( ءﺎﺜﻟا)
1.  Tsâbitah  :   ﺔَﺘِﺑﺎَﺛ  : yang kokoh; teguh hati; lurus
2.  Tsariyyah  :   ﺔﱠﻳِﺮَﺛ  : yang kaya
3.  Tsurayya  :   ﺎﱠﻳَﺮُﺛ  : kumpulan bintang
4.  Tsuaibah  :   ﺔَﺒْﻳَﻮُﺛ  : nama wanita penyusu Nabi Shallallâhu
‘alaihi wasallam  ; diminutif dari  tsawâb
(pahala)
JÎM ( ﻢﻴﺠﻟا)
1. Jâizah  :   ةَﺰِﺋﺎَﺟ  : hadiah, orang yang membolehkan
2. Jasîmah  :   ﺔَﻤْﻴِﺴَﺟ  : yang besar badannya, gemuk
3. Jamîlah  :   ﺔَﻠْﻴِﻤَﺟ  : yang cantik
4. Jalîlah  :   ﺔَﻠْﻴِﻠَﺟ  : yang tinggi, mulia, agung
5. Jauharah  :   ةَﺮَهْﻮَﺟ : mutiara
6. Jahra’  :   ء ا َﺮ ْﻬ َﺟ  : yang bersuara lantang, jelas
7. Jaida’  :   ء ا َﺪ ْﻴ َﺟ  : leher yang jenjang
8. Jinân  :   ن ﺎ َﻨ ِﺟ  : (kata jamak dari  jannah) taman, kebun,
surga
9. Jumânah  :   ﺔَﻧﺎَﻤُﺟ  : butir mutiara yang besar
10. Juwairiyyah  :   ﺔﱠﻳِﺮْﻳَﻮُﺟ  : nama salah seorang Isteri Rasulullah
AL-HA’  ( ءﺎﺤﻟا)
1. Habibah  :   ﺔَﺒْﻴِﺒَﺣ       : Kekasih; tersayang
2. Hasanah :  ﺔَﻨَﺴَﺣ   : Perkataan atau perbuatan yang baik
3. Hasibah : ﺔَﺒْﻴِﺴَﺣ       : Yang memiliki keturunan terpandang
4. Hasna`  :   ء ﺎ َﻨ ْﺴ َﺣ       : Cantik; indah; molek
5. Hakimah  :  ﺔَﻤْﻴِﻜَﺣ    : yang bijaksana
6. Halwa  :  َﺣ ىَﻮْﻠ   : manisan
7. Halimah  :  ﺔَﻤْﻴِﻠَﺣ   : Yang sabar, lembut; wanita yang
menyusui Nabi  shallallâhu ‘alaihi wa
sallam
8. Hamdunah  :  ﺔَﻧْوُﺪْﻤَﺣ    : Yang memiji; yang bersyukur
9. Hamidah  :  ةَﺪْﻴِﻤَﺣ    : Yang tingkah lakunya terpuji
10. Hannan :  نﺎﱠﻨَﺣ   : Yang banyak mengasihi; kelembutan
hati
11. Hanin  :  ﻦْﻴِﻨَﺣ  : Yang penuh kasih sayang
12. Hawwa`  :  ءاﱠﻮَﺣ   : yang mengandung sesuatu; isteri
Nabi Adam
13. Haura`  :  ء ا َر ْﻮ َﺣ    : Wanita berkulit putih yang memiliki
mata yang sangat   hitam
14. Husna  :   َﻨ ْﺴ ُﺣ ﻰ     : Kesudahan yang menyenangkan
15. Hamnah  :  ﺔَﻨْﻤَﺣ  : Kemudahan
16. Hishshah  :  ﺔﱠﺼِﺣ    : Bagian; jenis mutiara
17. Husniyah  : ﺔﱠﻴِﻨْﺴُﺣ       : Yang bersifat baik
18. Hulwah  :  ةَﻮْﻠُﺣ    : Mata atau mulut yang indah; manis
19. Humaira`  :  ء ا َﺮ ْﻴ َﻤ ُﺣ    : Diminutif (tashghir) dari kata  ‘Hamra`’
(yang kemerah-merahan)
20. Huriyah  :  ﺔﱠﻳِرْﻮُﺣ    : Bidadari surga; wanita cantik
21. Hazimah  :  ﺔَﻣِزﺎَﺣ   : Yang memiliki keteguhan hati dan
keyakinan diri; bersikap tegas
22. Hafizhah  : ﺔَﻈِﻓﺎَﺣ       : Yang memelihara, menjaga diri
23. Hamidah  :   ةَﺪِﻣﺎَﺣ       : Yang bersyukur; yang memuji
AL-KHÂ’ ( ءﺎﺨﻟا)
1. Khatimah   :   ﺔَﻤِﺗﺎَﺧ  : Kesudahan atau penghabisan sesuatu
2. Khathirah  :  ةَﺮِﻃﺎَﺧ : Pikiran atau rasa yang melintas
didalam hati
3. Khalidah  :   ةَﺪِﻟﺎَﺧ : Abadi
4. Khalidiyah  :  ﺔﱠﻳِﺪِﻟﺎَﺧ : Yang menisbatkan kepada ‘khalidah’
5. Khalishah  :  ﺔَﺼِﻟﺎَﺧ : Murni, bening
6. Khashibah  :  ﺔَﺒْﻴِﺼَﺧ : Banyak kebaikan; subur
7. Khadhra`  :  ء ا َﺮ ْﻀ َﺧ : Hijau; langit.
8. Khulashah  :  ﺔَﺻَﻼُﺧ : Kesimpulan; ringkasan
9. Khamilah  :  َﺧ  ﺔَﻠْﻴِﻤ  : Beludru; hutan belukar
10. Khansa  :  ء ﺎ َﺴ ْﻨ َﺧ  : Yang memiliki hidung mancung;
wanita yang baik
11. Khaulah  :  ﺔَﻟْﻮَﺧ  : Rusa betina
12. Khairiyah  :  ﺔﱠﻳِﺮْﻴَﺧ  : Yang memiliki sifat baik
13. Khizanah  :  ﺔ َﻧ ا َﺰ ِﺧ : Harta yang disimpan; lemari
AD-DÂL ( لاﺪﻟا)
1. Daliyah  :   ﺔَﻴِﻟاَد  : Pohon anggur
2. Danah  :   ﺔَﻧاَد  : Batu mulia
3. Daniyah  :   ﺔَﻴِﻧاَد : Dekat
4. Dalilah  :   ﺔَﻠْﻴِﻟَد  : Bukti; jalan yang terang
5. Dauhah  :   ﺔَﺣْوَد  : Hujan yang turun terus-menerus dan
tidak lebat
6. Daulah  :  َﻟ ْو َد  ﺔ   : Negara; pemerintahan
7. Daumah  :   ﺔَﻣْوَد  : Pohon yang lebat; kelangsungan
8. Dayyinah  :   ﺔَﻨﱢﻳَد  : Taat beragama
9. Diyanah  :   ﺔ َﻧ ﺎ َﻳ ِد : Agama
10. Dimah  :   ﺔَﻤْﻳِد  : Hujan yang turun terus-menerus
11. Durrah  :   ةﱠرُد  : Mutiara yang besar
12. Durriyah  :   ﺔﱠﻳﱢرُد  : Dinisbahkan kepada ‘Durrah’
ADZ-DZÂL ( لاﺬﻟا)
1. Dzakirah  :   ةَﺮِآاَذ  : Yang berzikir; yang selalu ingat
2. Dzakiyyah  :   ﺔﱠﻴِآَذ  : Cerdas
3. Dzahabiyyah  :   ﺔﱠﻴِﺒَهَذ  : Yang memiliki sifat emas
4. Dzikra  :   ىَﺮْآِذ  : Ingatan; ketenangan
5. Dzihniyyah  :  ﺔﱠﻴِﻨْهِذ   : Menurut akal
6. Dzu`abah  :   ﺔَﺑاَؤُذ  : Rambut yang dikepang; jambul
AR-RÂ’ ( ءاﺮﻟا)
1. Ra`idah  :   ةَﺪِﺋاَر  : Pemandu; penunjuk jalan
2. Rabihah  :   ﺔَﺤِﺑاَر  : Yang beruntung
3. Rabi`ah  :  ﺔَﻌِﺑاَر  : Subur; keempat
4. Rabiyah  :   ﺔَﻴِﺑاَر  : Permukaan tanah yang menonjol
5. Rajihah  :   ﺔَﺤِﺟاَر :  Yang utama; yang diprioritaskan
6. Rajiyah  :   ﺔَﻴِﺟاَر   : Yang mengharapkan
7. Rasikhah  :    ﺔَﺨِﺳاَر  : Yang tegar; yang kuat; yang tetap
8. Rasiyah  :   ﺔَﻴِﺳاَر  : Yang tegar; yang kuat
9. Rasyidah  :   ةَﺪِﺷاَر   :  Yang matang pikirannya
10. Radhiyah  :    ﺔَﻴِﺿاَر   : Yang rela; yang merasa puas
11. Raghibah  :   ﺔَﺒِﻏاَر  : Yang menyayangi
12. Raghidah  :   ةَﺪِﻏاَر           : Yang hidupnya enak
13. Raqiyah  :   ﺔَﻴِﻗاَر  : Yang tinggi
14. Raniyah  :   ﺔَﻴِﻧاَر  : Yang memandang dengan terpesona
15. Rabwah  :   ةَﻮْﺑَر  : Tanah yang mendaki
16. Rajwa  :   ىَﻮْﺟَر : Permohonan
17. Rajiyyah  :   ﺔﱠﻴِﺟَر  : Yang diharapkan
18. Rahimah  :   ﺔَﻤْﻴِﺣَر   : Penyayang; pengasih
19. Rasmiyyah  :   ﺔﱠﻴِﻤْﺳَر  : Menurut resmi; dinisbatkan kepada
‘rasm’ (tulisan)
20. Rasyidah  :   ةَﺪْﻴِﺷَر  : Yang dibimbing; diberi petunjuk
21. Rashafah  :   ﺔ َﻓ ﺎ َﺻ َر   : Taman disekitar kota
22. Rashanah  :   ﺔ َﻧ ﺎ َﺻ َر  :  Kewibawaan; ketenangan
23. Radhwa  :   ىَﻮْﺿَر  : Keridhaan; nama bukit yang terletak
diantara Madinah Dan Yanbu`
24. Radhiyyah  :  ﺔﱠﻴِﺿَر  : Yang puas
25. Raghdah  :   ةَﺪْﻏَر  : Kehidupan yang damai
26. Raghibah  :   ﺔَﺒْﻴِﻏَر  : Anugerah yang banyak; yang disenangi
27. Raghidah  :   ةَﺪْﻴِﻏَر  : Air susu; buih
28. Rafidah  :   ةَﺪْﻴِﻓَر  : Yang diberi pertolongan
29. Rafi`ah  :  ﺔَﻌْﻴِﻓَر  : Yang tinggi
30. Rafiqah  :   ﺔَﻘْﻴِﻓَر  : Istri; pendamping
31. Ramziyyah  :   ﺔﱠﻳِﺰْﻣَر  : Simbolik
32. Rana  :   ﺎَﻧَر  : Sesuatu yang indah dan enak
dipandang
33. Rawdhah  :   ﺔَﺿْوَر  : Taman yang banyak pepohonannya
34. Raihanah  :  ﺔ َﻧ ﺎ َﺤ ْﻳ َر  : Wanita yang baik jiwanya
35. Rifqah  :   ﺔَﻘْﻓِر  : Perkumpulan; himpunan; nama istri
Ishaq atau ibu Yaqub
36. Riqqah  :   ﺔﱠﻗِر  : Kasih sayang; rasa malu; kelembutan
37. Ridah  :   ةَﺪْﻳِر  : Angin semilir
Az-Zây ( ياﺰﻟا)
1. Zahirah  :   ةﺮهاز  : Cemerlang; Bercahaya
2. Zakiyyah  :   ﺔﱠﻴِآَز  : Yang beruntung
3. Zahra`  :  ء ا َﺮ ْه َْز  : bentuk muannats (gender) dari kata
Azhar; wajah yang cemerlang; bulan;
julukan Fathimah, putri Rasulullah
4. Zahrah  :   ةَﺮْهَز  : Bunga; keindahan 5. Zahidah  :    ةَﺪْﻴِهَز :  Yang utama; yang diprioritaskan
6. Zahiyyah  :    ﺔﱠﻴِهَز   : Yang bersinar; cemerlang
7. Zainab  :   ﺐَﻨْﻳَز  : Nama putri dan isteri Rasulullah
8. Zubaidah  :   ةَﺪْﻴَﺑُز  : diminutif dari kata Zubdah ; intisari dari
sesuatu
9. Zulfa  :  ﻰﻔﻟز  : Kedudukan, derajat;dekat;taman
9. Zuhdiyyah  :   ﺔﱠﻳِﺪْهُز  : Dinisbahkan kepada kata Zuhd
10. Zuhrah  :   ةَﺮْهُز  : Putih mengkilat; warna yang bening
As-Sîn (  ﻦﻴﺴﻟا  )
1. Sabikah  :  ﺔَﻜْﻴِﺒَﺳ  : Batang emas yang dilebur
2. Sa`danah  :  ﺔ َﻧ ا َﺪ ْﻌ َﺳ  : Burung dara; bahagia
3. Sa`diyah  :  ﺔﱠﻳِﺪْﻌَﺳ  : Yang menisbatkan kepada kata-kata
sa`ad (kebahagiaan)
4. Sa`adah  :  ةَدﺎَﻌَﺳ  : Kebahagiaan; Kesenangan
5. Sa`idah  :  ةَﺪْﻴِﻌَﺳ    : Yang berbahagia; yang hidupnya enak
6. Sakinah   :  ﺔَﻨْﻴِﻜَﺳ  : Tenang; berwibawa; lembut
7. Salsabil  :  ﻞْﻴِﺒَﺴْﻠَﺳ  : Nama mata air di surga; air yang sedap
8. Salma  :  ﻰَﻤْﻠَﺳ  : Selamat; sehat; nama pohon
9. Salwa  :  ىَﻮْﻠَﺳ  : Madu; burung berwarna putih mirip
seperti burung layang-layang
10. Samahah  :  ﺔ َﺣ ﺎ َﻤ َﺳ  : Kelapangan dada; kehormatan;
kemudahan; gelar bagi seorang mufti
11. Samihah  :  ﺔَﺤْﻴِﻤَﺳ  : Yang tolerans; yang mulia
12. Samirah  :  ةَﺮْﻴِﻤَﺳ  : Yang Mengobrol di waktu malam
13. Saniyyah  :  ﺔﱠﻴِﻨَﺳ  : Berkedudukan tinggi; yang bersinar
14. Saudah  :  ةَدْﻮَﺳ  : Harta melimpah; nama istri Nabi
Muhammad saw
15. Sausan  :  ﻦَﺳْﻮَﺳ  : Tumbuhan yang harum baunya dan
banyak jenisnya
16. Sulthanah  :  ﺔَﻧﺎَﻄْﻠُﺳ  : Pemimpin wanita
17. Sumayyah  :  ﺔﱠﻴَﻤُﺳ  : Berkedudukan tinggi; yang bersinar
18. Suha  :  ﺎَﻬُﺳ  : Bintang kecil yang cahayanya
tersembunyi
19. Suhailah  :  ﺔَﻠْﻴَﻬُﺳ  : (Diminutif sahlah) Mudah.
20. Sabiqah  :  ﺔَﻘِﺑﺎَﺳ  : Yang terlebih dahulu
21. Satirah  :  ةَﺮِﺗﺎَﺳ  : Yang menutupi (seperti aib suaminya)
22. Sajidah  :  ةَﺪِﺟﺎَﺳ  : Yang bersujud
23. Sarrah  :  ةﱠرﺎَﺳ  : nama istri Ibrahim; yang bergembira
24. Salimah  :  ﺔَﻤِﻟﺎَﺳ  : Yang terhindar dari cacat; yang sehat
25. Samiyah  :  ﺔَﻴِﻣﺎَﺳ  : Tinggi; terhormat.
26. Sahirah  :  ةَﺮِهﺎَﺳ  : Tanah lapang yang mudah dijejaki;
tanah lurus dan putih; mata air; bulan;
yang berjaga malam
ASY-SYÎN ( ﻦﻴﺸﻟا)
1. Syarifah  :  ﺔَﻔْﻳِﺮَﺷ  : Yang mulia; yang terhormat 2. Syafi`ah  :  ﺔَﻌْﻴِﻔَﺷ  : Perantara; yang memberi syafat
3. Syafiqah  :  ﺔَﻘْﻴِﻔَﺷ  : Yang menaruh belas kasihan; iba hati;
yang lemah lembut
4. Syamma`  :  ءﺎﱠﻤَﺷ  : Yang berhidung mancung
5. Syahba`  :  ء ﺎ َﺒ ْﻬ َﺷ  : Pasukan yang bersenjata lengkap
6. Syahla`  :  ءَﻼْﻬَﺷ  : Yang memiliki mata kebiru-biruan
7. Syahidah  :  ةَﺪْﻴِﻬَﺷ     : Wanita yang mati syahid
8. Syahirah  :  ةَﺮْﻴِﻬَﺷ  : Yang termashur
9. Syaima`  :  ء ﺎ َﻤ ْﻴ َﺷ   : Yang bertahi lalat; putrid halimah
Sa`diyah, saudara sesusuan Nabi saw
10. Syukriyyah  :  ﺔﱠﻳِﺮْﻜُﺷ  : Yang memiliki sifat syukur
ASH-SHÂD ( دﺎﺼﻟا)
1. Shabirah  :  ةَﺮِﺑﺎَﺻ  : Yang bersabar
2. Shahibah  :  ﺔَﺒِﺣﺎَﺻ     : Istri; pendamping
3. Shadiqah  :  ﺔَﻗِدﺎَﺻ      : Benar; jujur
4. Sha`idah  :  ةَﺪِﻋﺎَﺻ   : Yang meninggi; yang mulai menonjol
5. Shalihah  :  ﺔَﺤِﻟﺎَﺻ   : Yang memiliki keahlihan; kelayakan
atau keutamaan
6. Shabihah  :  ﺔَﺤْﻴِﺒَﺻ     : Wajah yang berseri-seri; waktu pagi
hari raya
7. Shadiqah  :  ﺔَﻘْﻳِﺪَﺻ   : Teman; sahabat
8. Sha`dah  :  ةَﺪْﻌَﺻ  : Sungai yang lurus; tanjakan
9. Shafiyyah  :  ﺔ َّﻴ ِﻔ َﺻ       : Yang bersih; jernih; murni; nama salah
seorang istrI Nabi saw
10. Shiddiqah  :  ﺔَﻘْﻳﱢﺪِﺻ  : Yang banyak kebenarannya
ADL-DLÂD ( دﺎﻀﻟا)
1. Dhari`ah  :  ﺔَﻋِرﺎَﺿ  : Yang kecil mungil; yang masih muda;
yang merendahkan diri (arti positif)
2. Dhafiyah  :  ﺔَﻴِﻓﺎَﺿ  : Yang lebat (rambutnya)
3. Dhamrah  :  ةَﺮِﻣﺎَﺿ  : Yang halus kulitnya
4. Dhaminah  :  ﺔَﻨِﻣﺎَﺿ  : Yang menjamin; komitmen
5. Dhawiyah  :  ﺔَﻳِوﺎَﺿ  :  Yang bercahaya; kurus
6. Dhahwah  :  ةَﻮْﺤَﺿ  : Waktu Dhuha
7. Dhaifah  :  ﺔَﻔﱢﻴَﺿ  : Tamu wanita
8. Dhifaf  :  ف ﺎ َﻔ ِﺿ  : (Jama` dari Dlaffah) Pinggiran sungai;
tebing lembah; suatu kelompok
ATH-THÂ` ( ءﺎﻄﻟا)
1. Thalibah  :  ﺔَﺒِﻟﺎَﻃ  : Yang menuntut ilmu; yang menyenangi
sesuatu
2. Thamihah  :  ﺔَﺤِﻣﺎَﻃ  : Yang ambisi untuk mencapai puncak 3. Thahirah  :  ةَﺮِهﺎَﻃ  : Suci; bersih; mulia; terlindungi dari
maksiat dan kehinaan
4. Thahiyah  : ﺔَﻴِهﺎَﻃ  : Tukang masak yang pandai
5. Tharfa`  :  ء ﺎ َﻓ ْﺮ َﻃ  : Yang baik, yang langka
6. Tharifah  :  ﺔَﻔْﻳِﺮَﻃ  : Yang jarang ada; aneh, lucu
7. Thariyyah  :  ﺔﱠﻳِﺮَﻃ     : Yang empuk; lunak; lembab
8. Thalawah  :  ةَوَﻼَﻃ  : Yang baik, ceria
9. Thalihah  :  ﺔَﺤْﻴِﻠَﻃ  : Yang cantik dan mengagumkan
10. Thali`ah  :  ﺔَﻌْﻴِﻠَﻃ  : Pelopor; perintis
11. Thaibah  :  ﺔَﺒﱢﻴَﻃ  : Negeri yang subur dan tentram.
AZH-ZHÂ` ( ءﺎﻈﻟا)
1. Zhafirah  :  ةَﺮِﻓﺎَﻇ  : Yang beruntung; yang menang
2. Zha’inah  :  ﺔَﻨِﻋﺎَﻇ  : Yang bepergian
3. Zhahirah  :  ةَﺮِهﺎَﻇ  : Jelas; unggul; menang
4. Zhabyah  :  ﺔَﻴْﺒَﻇ  : Kijang betina
5. Zharifah  :  ﺔَﻔْﻳِﺮَﻇ  : Yang lembut dan halus
6. Zhafrah  :  َﺮ ْﻔ َﻇ ة  : Kemenangan
7. Zhalilah  :  ﺔَﻠْﻴِﻠَﻇ  : Taman yang banyak pepohonannya
8. Zhufairah  :  ةَﺮْﻴَﻔُﻇ : Yang banyak mendapatkan
kemenangan
AL-‘AIN ( ﻦﻴﻌﻟا)
1. A`idah  :  ةﺪﺋﺎﻋ  : Yang datang; anugerah; keuntungan;
manfaat
2. Abidah  :  ةﺪﺑﺎﻋ  : Yang taat; yang beribadah; kepada
Allah
3. ‘Abirah  :  ةَﺮِﺑﺎَﻋ  : Pelalu lalang; yang sedih (berlinang air
mata)
4. ‘Atikah  :  ﺔَﻜِﺗﺎَﻋ  : Yang jernih; mulia
5. ‘Adilah  :  ﺔَﻟِدﺎَﻋ  : Yang berbuat adil
6. ‘Arifah  :  ﺔَﻓِرﺎَﻋ  : Yang mengetahui; anugerah
7. ‘Asilah  :  ﺔَﻠِﺳﺎَﻋ  : Yang mengambil madu dari tempatnya;
yang berbuat baik
8. ‘Ashimah  :  ﺔَﻤِﺻﺎَﻋ  : Ibu kota suatu negara; yang menjaga
suami dan dirinya dari dosa
9. ‘Athifah  :  ﺔَﻔِﻃﺎَﻋ  : Perasaan; rasa kasih saying
10. ‘Aqila  :  ﺔَﻠِﻗﺎَﻋ  : Yang berakal; pandai
11. ‘Akifah  :  َﻔ ِآ ﺎ َﻋ ﺔ   : Yang menetap; beri’tikaf
12. ‘Alimah  :  ﺔَﻤِﻟﺎَﻋ  : Pandai; berilmu
13. ‘Amirah  :  ةَﺮِﻣﺎَﻋ    : Penghuni; lembah; yang dipenuhi oleh
keimanan dan pekerti yang mulia
14. ‘Ahidah  :  ةَﺪِهﺎَﻋ  : Yang menjaga janji atau urusan
15. ‘Ablah  :  ﺔَﻠْﺒَﻋ  : Wanita yang sempuran fisiknya
16. ‘Adzbah  :  ﺔَﺑْﺬَﻋ  : Sedab; baik; enak; lezat
17. ‘Adzra`  :  ء ا َر ْﺬ َﻋ  : Perawan; julukan bagi Maryam 18. ‘Azbah  :  ﺔَﺑْﺬَﻋ  : Yang manis dan nikmat
18. ‘Azzah  :  ةﱠﺰَﻋ  : Anak kijang/rusa
19. ‘Azizah  :  ةَﺰْﻳِﺰَﻋ  : mulia; terhormat; kuat
20. ‘Azmah  :  ﺔَﻣْﺰَﻋ  : Kekuatan; keinginan
21. ‘Asjad  :  ﺪَﺠْﺴَﻋ  : Emas; mutiara
22. ‘Asla`  :  ءَﻼْﺴَﻋ  : campuran dengan madu
23. ‘Asyirah  :  ةَﺮْﻴِﺸَﻋ : Kabilah
24. ‘Ashma`  :  ء ﺎ َﻤ ْﺼ َﻋ  : Yang terlindungi; yang terpelihara
25. ‘Athfah  :  ﺔَﻔْﻄَﻋ  : Yang penuh welas dan kasih sayang
26. ‘Afifah  :  ﺔَﻔْﻴِﻔَﻋ  : Yang mensucikan diri; yang baik
27. ‘Afra`  :  ء ا َﺮ ْﻔ َﻋ  : Jenis kijang/rusa yang amat putih
28. ‘Aliyyah  :  ﺔﱠﻴِﻠَﻋ : Tinggi
29. ‘Alya`  :  ء ﺎ َﻴ ْﻠ َﻋ  : Tempat yang tinggi; puncak gunung;
langit; kemuliaan
30. ‘Anbarah  :  ةَﺮَﺒْﻨَﻋ : Minyak wangi;za’faran
31. ‘Awathif  :  ﻒ ِﻃ ا َﻮ َﻋ  : Jamak dari kata ‘Athifah ; yang
penyayang; baik akhlaqnya
32. ‘Itrah  :  ةَﺮْﺘِﻋ : Kerabat dekat
33. ‘Ithaf  :  ف ﺎ َﻄ ِﻋ  : Pedang; pakaian
34. ‘Iffat  :  ﺖﱠﻔِﻋ  : Yang suci, menjaga diri
35. ‘Inayah  :  ﺔ َﻳ ﺎ َﻨ ِﻋ  : Perhatian; pertolongan; tuntunan
36. ‘Urubah  :  ﺔَﺑْوُﺮُﻋ  : Yang cantik dan berhijab; Yang tertawa
37. ‘Ulayya  :  ﺎﱠﻴَﻠُﻋ  : Diminutif dari kata  ‘Alya`  ; Puncak;
langit; kemuliaan
ALGHAIN ( ﻦﻴﻐﻟا)
1. Ghadah  :  ةدﺎﻏ  : Wanita yang lembut
2. Ghaziyah  :  ﺔَﻳِزﺎَﻏ  : Yang mampu menaklukkan hati karena
kecantikannya
3. Ghaliyah  :  ﺔَﻴِﻟﺎَﻏ  : Mahal harganya; campuran minyak
wangi
4. Ghazalah  :  ﺔَﻟاﱠﺰَﻏ   : Saat matahari terbit; kijang; pertama
dari sesuatu
5. Ghaniyyah  :  ﺔﱠﻴِﻨَﻏ  : Yang memiliki harta berlimpah
6. Ghaitsanah  :  ﺔ َﻧ ﺎ َﺜ ْﻴ َﻏ  : Awan yang menurunkan hujan
7. Ghaina`  :  ء ﺎ َﻨ ْﻴ َﻏ  : Pohon yang dahan-dahannya rimbun
8. Ghaida`  :  ء ا َﺪ ْﻴ َﻏ  : Wanita yang anggun dan lembut
9. Ghurrah  :  ةﱠﺮُﻏ  : Awal munculnya bulan sabit; pemuka
kaum; wajah
10. Ghulwa`  :  ءاَﻮْﻠُﻏ  : Yang berlebihan; kematangan masa
muda
AL-FÂ` ( ءﺎﻔﻟا)
1. Fa`izah  :  ةَﺰِﺋﺎَﻓ  : Yang beruntung; yang menang
2. Fa`iqah  :  ﺔَﻘِﺋﺎَﻓ  : Yang paling menonjol kecantikannya
dan kebaikannya
3. Fatihah  :  ﺔَﺤِﺗﺎَﻓ   : Permulaan sesuatu; surat fatihah
4. Fakhirah  :  ةَﺮِﺧﺎَﻓ  : Yang bagus sekali 5. Fadiyah  :  ﺔَﻳِدﺎَﻓ  : Yang mengorbankan diri untuk orang
lain dan menyelematkannya
6. Fari’ah  :  ﺔَﻋِرﺎَﻓ  : Yang panjang dan tinggi
7. Fadhilah  :  ﺔَﻠِﺿﺎَﻓ   : Yang utama; yang menonjol
20. Falihah  :  ﺔَﺤِﻟﺎَﻓ  : Yang sukses meraih apa yang
diinginkan
21. Fathiyyah  :  ﺔﱠﻴِﺤْﺘَﻓ : Dari kata  Fath ;  pangkal kebaikan,
kemenangan dan keberuntungan
22. Fatiyyah  :  ﺔﱠﻴِﺘَﻓ  : Yang muda dan penuh vitalitas
23. Fakhiriyyah  :  ﺔﱠﻳِﺮْﺨَﻓ  : Yang bersifat kebanggaan
24. Farhah  :  ْﺮ َﻓ ﺔَﺣ   : Kesenangan; kegemberiaan
25. Faridah  :  ةَﺪْﻳِﺮَﻓ  : Mutiara yang berharga; yang tiada
saingannya; sendirian
26. Farizah  :  ةَﺰْﻳِﺮَﻓ  : Yang sudah diundi dan diseleksi
27. Fashihah  :  ﺔَﺤْﻴِﺼَﻓ  : Fasih; lancar dan baik bicaranya
28. Fathinah     :  َﻨ ْﻴ ِﻄ َﻓ ﺔ  : Cerdas
29. Fakihah      :  ﺔَﻬْﻴِﻜَﻓ  : Yang baik jiwanya
30. Fahimah     :  ﺔَﻤْﻴِﻬَﻓ  : Yang banyak paham
31. Fauziyyah  :  ﺔﱠﻳِزْﻮَﻓ  : Yang bersifat keberuntungan
32. Faiha`  :  ء ﺎ َﺤ ْﻴ َﻓ  : Rumah yang luas; julukan bagi kota
Damaskus, Bashrah dan Tripoli,
Libanon; kuah yang ada rempah-
rempahnya
33. Fairuz  :  زْوُﺮْﻴَﻓ  : Batu permata yang berwarna biru agak
kehijau-hijauan
34. Fidhdhah  :  ﺔﱠﻀِﻓ : Perak
35. Fikriyyah  :  ﺔﱠﻳِﺮْﻜِﻓ  : Yang bersifat pemikiran
AL-QÂF ( فﺎﻘﻟا)
1. Qabilah  :  ﺔَﻠِﺑﺎَﻗ  : Dukun beranak
2. Qanitah  :  ﺔَﺘِﻧﺎَﻗ  : Wanita yang berdiri lama saat shalat
dan berdoa
3. Qani’ah  :  ﺔَﻌِﻧﺎَﻗ  : Yang merasa puas; sederhana
4. Qarirah  :  ةَﺮْﻳِﺮَﻗ  : Wanita yang lapang hatinya
5. Qathifah  :  ﺔَﻔْﻴِﻄَﻗ : Nama tumbuhan; Pakain yang
dilemparkan seseorang ke arah dirinya
sendiri
6. Qamariyyah  :  ﺔﱠﻳِﺮَﻤَﻗ  : Jenis burung dara yang berkicau
7. Qismiyyah  :  ﺔﱠﻴِﻤْﺴِﻗ   : Wajah yang cantik penampilannya
8. Qiladah  :  ةَدَﻼِﻗ : Kalung
9. Qudsiyyah  :  ﺔﱠﻴِﺳْﺪُﻗ  : Kesucian dan keberkahan
10. Qudwah  :  ةَوْﺪُﻗ  : Panutan; suriteladan
AL-KÂF ( فﺎﻜﻟا)
1. Katibah  :  ﺔَﺒِﺗﺎَآ : Sekretaris
2. Katimah  :  ﺔَﻤِﺗﺎَآ : Yang menyembunyikan rahasia,
pemegang amanah di dalam beramal
3. Kadziyah  :  ﺔَﻳِذﺎَآ  : Nama jenis bunga yang harum baunya. 4. Kasibah  :  ﺔَﺒِﺳﺎَآ  : Yang beruntung.
5. Kazhimah  :  ﺔَﻤِﻇﺎَآ  : Dapat menahan diri dari amarah
6. Kafiah  :  ﺔَﻴِﻓﺎَآ  : Yang mencukupkan sehingga tidak
perlu yang lain
5. Kamilah  :  ﺔَﻠِﻣﺎَآ  : Yang sempurna; yang komplit
6. Kahilah  :  ءَﻼْﺤَآ  : Wanita yang bercelak
7. Karimah  :  ﺔَﻤْﻳِﺮَآ  : Yang mulia;anak; saudara perempun
8. Kawakib  :  ﺐ ِآ ا َﻮ َآ : Bintang-gemintang
9. Kayyisah  :  ﺔَﺴﱢﻴَآ  : Wanita yang berakal jernih dan cerdik
10. Kinanah  :  ﺔ َﻧ ﺎ َﻨ ِآ  : Penjagaan; perlindungan
AL-LÂM ( مﻼﻟا)
1. Labibah  :  ﺔَﺒْﻴِﺒَﻟ   : Wanita yang cerdas; pandai
2. Lahzhah  :  َﻟ ﺔَﻈْﺤ   : Sekilas pandang
3. Lathifah  :  ﺔَﻔْﻴِﻄَﻟ  : Wanita yang lembut; baik
4. Lamya`  :  ء ﺎ َﻴ ْﻤ َﻟ  : Yang keabu-abuan; agak kurus (sedikit
daging)
5. Lahfah  :  ﺔَﻔْﻬَﻟ : Kerinduan
6. Lawahizh  :  ﻆِﺣاَﻮَﻟ  : Mata yang awas
7. Laila  :  ﻰَﻠْﻴَﻟ  : Malam yang gelap
8. Lu`lu`ah  :  ةَﺆُﻟْﺆُﻟ : Mutiara
9. Lubabah  :  ﺔَﺑﺎَﺒُﻟ  : Inti sesuatu; pilihan; nama istri Abbas
bin Abdul-Muthalib.
10. Lubanah  :  ﺔَﻧﺎَﺒُﻟ  : Hajat kebutuhan
11. Lubna  :  ﻰَﻨْﺒُﻟ   : Sejenis pohon yang mempunyai air
seperti madu dan terkadang dijadikan
sebagai wewangian dengan
membakarnya; madu
12. Luwazah  :  ةَزَﻮُﻟ  : Pohon yang berbuah dan amat
masyhur; buah badam
AL-MÎM ( ﻢﻴﻤﻟا)
1. Ma`munah  :  ﺔَﻧْﻮُﻣْﺄَﻣ  : Yang dapat dipercayai
2. Matsilah  :  ﺔَﻠِﺛﺎَﻣ  : Yang menyerupai; tampil
2. Majidah  :  ةَﺪِﺟﺎَﻣ  : Yang mulia; yang agung; yang baik
budinya
3. Mariyah  :  ﺔَﻳِرﺎَﻣ  : Wanita yang wajahnya berseri-seri;
nama salah seorang istri nabi saw
berasal dari Mesir  Mariyah al-
Qibthiyyah
4. Mazinah  :  ﺔَﻧِزﺎَﻣ  : Yang bercahaya wajahnya
5. Maziyah  :  ﺔَﻳِزﺎَﻣ   : Awan yang membawa air hujan berseri-
seri
7. Mahirah  :  ةَﺮِهﺎَﻣ : Pandai
8. Mabrukah  :  ﺔَآْوُﺮْﺒَﻣ  : Yang pendapat barakah
9. Mahabbah  :  ﺔﱠﺒَﺤَﻣ  : Kecintaan; kasih saying yang tulus
10. Mahasin  :  ﻦ ِﺳ ﺎ َﺤ َﻣ : Keindahan 11. Mahbubah  :  ﺔَﺑْﻮُﺒْﺤَﻣ  : Yang dicintai; yang disayang; terkasih
12. Mahrusah  :  ﺔَﺳْوُﺮْﺤَﻣ : Yang terlindungi; yang terpelihara;
julukan bagi kota Cairo, ibukota Mesir
13. Mahfuzhoh  :  ﺔَﻇْﻮُﻔْﺤَﻣ : Sesuatu yang dihafal/dijaga dengan
penuh perhatian
14. Madihah  :  ﺔَﺤْﻳِﺪَﻣ  : Yang terpuji; Yang banyak memuji
15. Marjanah  :  ﺔ َﻧ ﺎ َﺟ ْﺮ َﻣ  : Satu biji mutiara
16. Marjuwwah  :  ةﱠﻮُﺟْﺮَﻣ  : Orang yang diharapkan
17. Marzaqah  :  ﺔَﻗْوُزْﺮَﻣ  : Yang memperoleh rizki yang banyak
18. Marwah  :  ةَوْﺮَﻣ  : tumbuhan medis dan beraroma; nama
bukit di Mekkah (Yaitu tempat sa’i)
19. Maryam  :  ﻢَﻳْﺮَﻣ  : Nama ibu Isa as
20. Mazaya  :  ﺎ َﻳ ا َﺰ َﻣ  : Kelebihan; keunggulan
21. Masarrah  :  ةﱠﺮَﺴَﻣ : Kegembiraan
22. Musrurah  :  ةَرْوُﺮْﺴَﻣ  : Yang bergembira
23. Mas`udah  :  ةَدْﻮُﻌْﺴَﻣ  : Yang berbahagia
24. Masya`il  :  ﻞ ِﻋ ﺎ َﺸ َﻣ : Sesuatu yang dinyalakan untuk
penerangan;obor
25. Masykurah  :  ةَرْﻮُﻜْﺸَﻣ  : Yang diterima kasihi
26. Masyhurah  :  ةَرْﻮُﻬْﺸَﻣ  : Terkenal; termasyhur
27. Mashunah  :  ﺔَﻧْﻮُﺼَﻣ  : Yang terjaga
28. Ma’azzah  :  ةﱠﺰَﻌَﻣ  : Tempat yang dimuliakan
29. Ma’zuzah  :  ةَزْوُﺰْﻌَﻣ  : Yang memiliki kedudukan di kalangan
kaumnya
30. Ma’unah  :  ﺔَﻧْﻮُﻌَﻣ  : Yang tidak kikir untuk membantu
kaumnya
31. Mafakhir  :  ﺮ ِﺧ ﺎ َﻔ َﻣ  : Sesuatu yang dibangga-banggakan
32. Maqbulah  :  ﺔَﻟْﻮُﺒْﻘَﻣ  : Yang diterima
33. Maqshudah  :  ةَدْﻮُﺼْﻘَﻣ  : Yang dituju
34. Makkiyyah  :  ﺔﱠﻴﱢﻜَﻣ  : Dinisbahkan kepada kota Mekkah
35. Malihah  :  ﺔَﺤْﻴِﻠَﻣ  : Cantik; indah penampilannya
36. Mamduhah  :  ﺔَﺣْوُﺪْﻤَﻣ  : Yang dipuji
37. Manal  :  ل ﺎ َﻨ َﻣ  : Anugerah dan nikmat Allah
38. Manahil  :  ﻞ ِه ﺎ َﻨ َﻣ  : Sumber ilmu dan akhlaq
39. Mantsurah  :  ةَرْﻮُﺜْﻨَﻣ  : Ucapan yang baik
40. Mansyudah  :  ةَدْﻮُﺸْﻨَﻣ : Yang dituntut untuk memenuhi
kepentingan manusia; yang diidam-
idamkan
41. Manshurah  :  ةَرْﻮُﺼْﻨَﻣ  : Yang ditolong
42. Mani`ah  :  ﺔَﻌْﻴِﻨَﻣ  : Kuat perkasa
43. Mawaddah  :  ةﱠدَﻮَﻣ  : Kasih saying; kecintaan
44. Mauhibah  :  ﺔَﺒِهْﻮَﻣ  : Anugrah; hadiah; pemberian
45. Mahdiyyah  :  ﺔﱠﻳِﺪْﻬَﻣ  : Yang mendapat hidayah Allah
46. Mahibah  :  ﺔَﺒْﻴِﻬَﻣ  : Yang disegani; penuh wibawa
47. Mayyasah  :  ﺔَﺳﺎﱠﻴَﻣ  : Bintang yang berkilau
48. Mayyadah  :  ةَدﺎﱠﻴَﻣ  : Yang bergoyang-goyang
49. Maitsa`  :  ء ﺎ َﺜ ْﻴ َﻣ  : Pepasir yang ringan dan tanah datar
yang baik
50. Maysurah  :  ةَرْﻮُﺴْﻴَﻣ  : Yang dimudahkan
51. Maimunah  :  ﺔَﻧْﻮُﻤْﻴَﻣ  : Yang diberi kebaikan; yang diberi taufik 52. Maila  :  ءَﻼْﻴَﻣ  : Pohon yang banyak cabangnya; yang
condong
53. Miskah  :  ﺔَﻜْﺴِﻣ : Kasturi
54. Misykah  :  ة ﺎ َﻜ ْﺸ ِﻣ : Lentera
55. Mibarrah  :  ةﱠﺮَﺒِﻣ  : Makanan untuk bepergian yang ringan
56. Mu’minah  :  ﺔَﻨِﻣْﺆُﻣ  : Wanita yang beriman
57. Mu’nisah  :  ﺔَﺴِﻧْﺆُﻣ  : Wanita yang menghibur
58. Mubinah  :  ﺔَﻨْﻴِﺒُﻣ : Yang menjelaskan apa yang
diinginkannya
59. Mujahidah  :  ةَﺪِهﺎَﺠُﻣ  : Yang berjihad
60. Muhsinah  :  ﺔَﻨِﺴْﺤُﻣ  : Yang berbuat baik
61. Mukhlishoh  :  ﺔَﺼِﻠْﺨُﻣ  : Yang ikhlas
62. Mudrikah  :  ﺔَآِرْﺪُﻣ  : Yang memiliki pemahaman yang baik
63. Muradah  :  ةَداَﺮُﻣ  : Yang dicintai
64. Murtaja  :  ﻰَﺠَﺗْﺮُﻣ  : Tempat menumpukan cita-cita
65. Muznah  :  ﺔَﻧْﺰُﻣ  : Awan yang membawa air
66. Musta’inah  :  ﺔَﻨْﻴِﻌَﺘْﺴُﻣ  : Yang minta pertolongan Allah
67. Muslimah  :  ﺔَﻤِﻠْﺴُﻣ  : Wanita muslimah
68. Musyirah  :  ةَﺮْﻴِﺸُﻣ  : Yang memberikan masukan
69. Mudhi`ah  :  ﺔَﺌْﻴِﻀُﻣ  : Bercahaya; wajah yang berseri-seri
70. Muthi`ah  :  ﺔَﻌْﻴِﻄُﻣ  : Taat; lembut; mudah
71. Mu`adzah  :  ةَذﺎَﻌُﻣ  : Yang terpelihara; yang terlindungi
72. Mu’inah  :  ﺔَﻨْﻴِﻌُﻣ  : Yang membantu hajat orang
73. Mufidah  :  ْﻴ ِﻔ ُﻣ ةَﺪ   : Yang berguna bagi orang lain
74. Multazimah  :  ﺔَﻣِﺰَﺘْﻠُﻣ  : Yang komitmen
75. Mumtazah  :  ةَزﺎَﺘْﻤُﻣ  : Yang unggul dan memiliki  kelebihan;
istimewa
76. Muna  :  ﻰَﻨُﻣ  : Harapan; cita-cita
77. Munibah  :  ﺔَﺒْﻴِﻨُﻣ  : Yang kembali kepada Tuhannya
78. Munirah  :  ةَﺮْﻴِﻨُﻣ  : Bercahaya; terang
79. Munifah  :  ﺔَﻔْﻴِﻨُﻣ   : Tinggi; serasi
80. Muhjah  :  ﺔَﺠْﻬُﻣ  : Darah jantung dan roh
81. Muwaffaqah  :  ﺔَﻘﱠﻓَﻮُﻣ  : Yang mendapatkan ilham; mendapat
petunjuk/taufiq
AN-NÛN ( نﻮﻨﻟا)
1. Na`ilah  :  ﺔَﻠِﺋﺎَﻧ  : Yang mendapatkan nugerah apa yang
diinginkan –insya Allah-
2. Na`ibah  :  ﺔَﺒِﺋﺎَﻧ  : Yang mewakili
4. Natsirah  :  ةَﺮِﺛﺎَﻧ  : Yang pandai merangkai prosa
5. Najilah  :  ﺔَﻠِﺟﺎَﻧ  : Yang memiliki keturunan yang
terhormat
6. Najihah  :  ﺔَﺤِﺟﺎَﻧ  : Yang sukses
7. Najiyah  :  َﻴ ِﺟ ﺎ َﻧ ﺔ  : Selamat
8. Nadiyah  :  ﺔَﻳِدﺎَﻧ  : Yang memanggil
9. Nasyidah  :  ةَﺪِﺷﺎَﻧ  : Yang mencita-citakan kesempurnaan
dan dapat meraih cita-cita
10. Nashi’ah  :  ﺔَﻌِﺻﺎَﻧ  : Yang polos, suci dan terang 11. Nasihah  :  ﺔَﺤِﺻﺎَﻧ  : Wanita penasihat
12. Nazhimah  :  ﺔَﻤِﻇﺎَﻧ  : Ahli membuat syair; kumpulan mutiara
13. Na`imah  :  ﺔَﻤِﻋﺎَﻧ  : Yang halus, lembut
14. Nafi`ah  :  ﺔَﻌِﻓﺎَﻧ  : Yang  memberi manfaat kepada orang
lain
15. Namiah  :  ﺔَﻴِﻣﺎَﻧ  : Yang sempurna tubuh, akal dan
akhlaqnya
16. Nahidhah  :  ﺔَﻀِهﺎَﻧ  : Yang bangkit dengan tekad bulat
17. Nahilah  :  ﺔَﻠِهﺎَﻧ  : Yang menyumbangkan ilmu dan adab
18. Nabilah  :  ﺔَﻠْﻴِﺒَﻧ  : Mulia; terhormat; pandai
19. Nabihah  :  ﺔَﻬْﻴِﺒَﻧ  : Yang cerdas dan unggul
20. Najdah  :  ةَﺪْﺠَﻧ   : Cepat menolong
21. Najla`   :  ءَﻼْﺠَﻧ  : Yang memiliki mata yang hitam, indah
dan lebar
22. Najmah  :  ﺔَﻤْﺠَﻧ  : Bintang; kata-kata
23. Najwa  :  ىَﻮْﺠَﻧ  : Pembicaraan antara dua orang; bisikan
24. Najibah  :  ﺔَﺒْﻴِﺠَﻧ  : Yang cerdas, berakal lagi cerdik
25. Nakhwah  :  ةَﻮْﺨَﻧ  : Harga diri; maruwah
26. Nadidah  :  ةَﺪْﻳِﺪَﻧ  : Yang semisal, sepadan; yang sama
27. Narjis  :  ﺲِﺟْﺮَﻧ  : Tumbuhan yang enak aromanya
28. Nazihah  :  ﺔَﻬْﻳِﺰَﻧ  : Yang jauh dari hal-hal yang buruk
29. Nasibah  :  ﺔَﺒْﻴِﺴَﻧ  : Yang nasabnya terhormat
30. Nasywah  :  ةَﻮْﺸَﻧ  : Kebahagiaan dan kegembiraan
31. Nasyithah  :  ﺔَﻄْﻴِﺸَﻧ  : Yang gesit dan enerjik
32. Nasyamah  :  ﺔَﻣﺎَﺸَﻧ  : Yang kuat, suci dan punya kepribadian
kokoh
33. Nadhirah  :  ةَﺮِﻀَﻧ  : Yang penuh vitalitas dan menawan
34. Nazhirah  :  ةَﺮْﻴِﻈَﻧ  : Yang setara, sepadan; menjadi pusat
perhatian
35. Na’amah  :  ﺔَﻣﺎَﻌَﻧ  : Nama burung yang terkenal
36. Nafhah  :  ﺔَﺤْﻔَﻧ  : Aroma yang melegakan hati
37. Nafisah  :  ﺔَﺴْﻴِﻔَﻧ  : Yang amat berharga; berkedudukan
tinggi
38. Naqiyyah  :  ﺔﱠﻴِﻘَﻧ  : Yang bersih
39. Nawal  :  ل ا َﻮ َﻧ   : Bagian; pemberian
40. Nawwarah  :  َر ا ﱠﻮ َﻧ ة   : Yang amat bercahaya
41. Nibras  :  سا َﺮ ْﺒ ِﻧ  : Lentera yang bercahaya
42. Nirdin  :  ﻦْﻳِدْﺮِﻧ  : Tumbuhan yang enak aromanya
43. Nisrin  :  ﻦْﻳِﺮْﺴِﻧ  : Bunga ros putih semerbak dan amat
menyengat
44. Nismah  :  ﺔَﻤْﺴِﻧ  : Angin semilir
45. Ni’mah  :  ﺔَﻤْﻌِﻧ  : Nikmat; karunia
46. Nuzhah  :  ﺔَهْﺰُﻧ  : Rileks; tamasya
47. Nuwairah  :  ةَﺮْﻳَﻮُﻧ  : Api kecil yang bercahaya dan
membakar
48. Nufah (Nova)  :  ﺔَﻓْﻮُﻧ : Yang sempurna tinggi dan
kecantikannya
49. Nuha  :  ﻰَﻬُﻧ : Akal
AL-HÂ` ( ءﺎﻬﻟا)
1. Hasyimah  :  ﺔَﻤِﺷﺎَه  : Yang pintar membuat susu
2. Hasyimiyyah  :  ﺔﱠﻴِﻤِﺷﺎَه  : Dinisbahkan kepada Bani Hasyim
3. Hajar  :  ﺮَﺟﺎَه  : Waktu tengah hari tepat saat udara
panas
4. Halah  :  ﺔَﻟﺎَه  : Lingkaran cahaya
5. Hazar  :  ر ا َﺰ َه  : sejenis burung yang merdu suaranya
6. Hallabah  :  َّﻼ َه ﺔَﺑ   : Angin dingin disertai hujan
7. Halilah  :  ﺔَﻠْﻴِﻠَه  : Tanah yang terkena hujan
8. Hamsa`  :  ء ﺎ َﺴ ْﻤ َه  : Yang membisikkan
9. Hamsah  :  ﺔَﺴْﻤَه : Bisikan
9. Hana`  :  ء ﺎ َﻨ َه    : Kegembiraan; kebahagiaan
10. Hanadi  :  ي ِد ﺎ َﻨ َه  : Dinisbahkan kepada India
11. Haniyyah  :  ﺔﱠﻴِﻨَه  : Yang senang dan gembira
12. Hawadah  :  ة َد ا َﻮ َه  : Kelembutan, ketenangan
13. Haya  :  ﺎَﻴَه  : Yang bagus gerakan dan
penampilannya
14. Hayaf  :  ف ﺎ َﻴ َه  : Yang sangat haus
15. Haibah  :  ﺔَﺒْﻴَه : Kewibawaan
16. Haifa`  :  ء ﺎ َﻔ ْﻴ َه  : Yang ramping pinggangnya
17. Hibah  :  ﺔَﺒِه  : Pemberian; anugerah
18. Hidayah  :  ﺔ َﻳ ا َﺪ ِه  : Hadiyah; petunjuk
19. Hilalah  :  ﺔَﻟَﻼِه  : Bulan penuh
20. Himmah  :  ﺔَﻤِه : Kemauan
21. Hindun  :  ﺪْﻨِه  : Nama isteri Abu Sufyan; segerombolan
onta
22. Hila  :  َﻼ ْﻴ ِه   : Pasir
23. Hubairah  :  ةَﺮْﻴَﺒُه  : Binatang buas sejenis anjing hutan
24. Huda  :  ىَﺪُه  : Pentunjuk; menunjukkan dengan
kelembutan
25. Huwaidah  :  ةَﺪْﻳَﻮُه  : Yang menyatukan dan tidak mencerai-
beraikan dengan cara lembut
AL-WÂW ( واﻮﻟا)
1. Wa`ilah  :  ﺔَﻠِﺋاَو  : Yang kembali kepada Allah
2. Watsiqah  :  ﺔَﻘِﺛاَو  : Yang memiliki kepercayaan pada
dirinya sendiri
3. Wajidah  :  ةَﺪِﺟاَو  : Yang merasa cukup dengan dirinya dan
tidak terlalu memerlukan bantuan
orang
4. Wahah  :  ﺔَﺣاَو  : Tanah subur terletak di gerun pasir
5. Wadi’ah  :  ﺔَﻋِداَو  : Yang tenang dan mantap
6. Warifah  :  ﺔَﻓِراَو  : Yang panjang
7. Washilah  :  ﺔَﻠِﺻاَو  : Yang menyambut hubungan dengan
sanak kerabatnya
8. Wadlihah  :  ﺔَﺤِﺿاَو  : Yang jelas; yang istiqamah
9. Wa’izhah  :  ﺔَﻈِﻋاَو  : Wanita yang memberikan wejangan,
nasehat 10. Wafirah  :  ةَﺮِﻓاَو  : Yang sempurna, banyak baiknya dan
merata manfa’atnya
11. Wajnah  :  ﺔَﻨْﺟَو  : Yang diatas kedua pipi
12. Wajizah  :  ةَﺰْﻴِﺟَو  : Yang bicaranya ringkas
13. Wajihah  :  ﺔَﻬْﻴِﺟَو  : Yang memiliki urusan dan kehormatan
14. Wahidah  :  ةَﺪْﻴِﺣَو  : Yang satu-satunya; sendirian
15. Wada’  :  ع ا َد َو  : Ketenangan; perpisahan
16. Wardah  :  ةَدْرَو  : Bunga ros
17. Wazirah  :  ةَﺮْﻳِزَو    : Menteri wanita
18. Wasma`  :  ء ﺎ َﻤ ْﺳ َو  : Bekas keindahan dan kecantikan
19. Wasithah  :  ﺔَﻄْﻴِﺳَو  : Wanita Perantara; Yang menjadi
pemutus perkara/wasit
20. Wasimah  :  ﺔَﻤْﻴِﺳَو  : Wajah yang cantik
21. Washifah  :  ﺔَﻔْﻴِﺻَو  : Pendamping ratu; dayang
22. Wadli`ah  :  ﺔَﺌْﻴِﺿَو  : Yang cantik sekali
23. Wathfa`  :  ء ﺎ َﻔ ْﻃ َو  : Yang bulu alisnya lebat
24. Wafa`  :  ء ﺎ َﻓ َو  : Ketulusan; Kesetiaan
25. Wafidah  :  ةَﺪْﻴِﻓَو  : Yang datang
26. Wafiqah  :  ﺔَﻘْﻴِﻓَو  : Yang mendapatkan taufiq
27.  Wafiyyah  :  ﺔﱠﻴِﻓَو  : Yang setia
28. Wala`  :  ءَﻻَو : Loyalitas
29. Walladah  :  ةَدﱠﻻَو  : Yang banyak anak
30. Waliyyah  :  ﺔﱠﻴِﻟَو  : Wali (wanita); penanggung jawab (wn)
31. Widad  :  د ا َد ِو  : Yang mencintai orang-orang di
sekitarnya
32. Wisyah  :  ح ﺎ َﺷ ِو  : Sulaman dari mutiara
33. Wifaq  :  ق ﺎ َﻓ ِو  : Yang sesuai dengan dikehendaki
34. Wihad  :  د ﺎ َه ِو  : Dataran rendah
AL-YÂ` ( ءﺎﻴﻟا)
1. Yasminah  : ﺎَﻳ  ﺔَﻨْﻴِﻤَﺳ  : Bunga yasmin
2. Yafi`ah  :  ﺔَﻌِﻓﺎَﻳ  : Yang menginjak baligh
3. Yaqutah  :  ﺔَﺗْﻮُﻗﺎَﻳ  : Salah satu jenis batu mulia; yaqut
4. Yani’ah  :  ﺔَﻌِﻧﺎَﻳ  : Buah sudah boleh dipetik
5. Yasra`  :  ء ا َﺮ ْﺴ َﻳ  : Wanita kidal
6. Yaqzhanah  :  ﺔ َﻧ ﺎ َﻈ ْﻘ َﻳ  : Yang tanggap/sigap; jaga
7. Yamamah  :  ﺔَﻣﺎَﻤَﻳ  : Sejenis burung dara
7. Yamaniyyah  :  ﺔﱠﻴِﻧﺎَﻤَﻳ  : Yang bersifat keberkahan
8. Yusra  :  ىَﺮْﺴُﻳ  : Yang paling mudah
5. Yusriyyah  :  ﺔﱠﻳِﺮْﺴُﻳ  : Yang bersifat mudah
6. Yumna  :  ﻰَﻨْﻤُﻳ  : Tangan kanan